Assalamualaikum
Salam Rahayu ,salam Sukses Dari saya Pendawa Hikmah Ki Pamungkas Jagad.
Semoga Pada Hari Ini Kita Semua di Beri Allah kelimpahan Rejeki Dan Kesehatan.amin..
pada edisi Video Kali ini akan kita Bahas Seputar Tentang Puasa Weton mulai Dari Pengertianya,Jenis Jenis Puasa Weton dan Caranya serta Manfaatya.


Puasa Weton merupakan salah satu tradisi dalam ajaran Kejawen atau Jawa. Menurut kepercayaan Kejawen, ada banyak hal yang dapat memberikan kemudahan serta keberkahan di dalam hidup. Sebagai contoh, melaksanakan Puasa Mutih dan Puasa Weton.

Puasa Mutih diyakini mampu membuat seseorang terhindar dari hal-hal jahat yang bisa datang kapan saja. Puasa ini biasanya dilakukan selama 3 hari. Selain Puasa Mutih, ada pula Puasa Weton atau puasa hari kelahiran. Puasa ini dipercaya dapat memberikan banyak manfaat bagi orang yang melakukannya.

Lantas, seperti apa sebenarnya Puasa Weton itu? Apa saja manfaatnya dan bagaimana cara melakukannya? Simak penjelasannya
Puasa Weton (puasa kelahiran) adalah puasa yang dilalukan tepat pada hari kelahiran dan disertai dengan Weton atau Pasaran (penanggalan Jawa). Misalnya, jika seseorang lahir pada hari Kamis dengan pasaran Wage, maka menurut kepercayaan Kejawen, orang tersebut bisa melakukan puasa weton di hari Kamis Wage.

Tetapi, Puasa Weton sendiri tidak terdapat di dalam ajaran Islam. Ini karena memang Allah SWT dan juga Rasulullah SAW tidak pernah mengajarkannya.

Meskipun begitu, banyak masyarakat Jawa yang hingga saat ini masih sering melakukan puasa puasa hari kelahiran ini. Sebagai bagian dari kepercayaan Jawa Kuno, mereka meyakini khasiat puasa weton yang dapat membuat kesehatan tubuh tetap terjaga.

Berdasarkan ajaran  Kejawen, puasa hari kelahiran terdiri dari beberapa jenis, mulai dari puasa sehari penuh, tiga hari, hingga tiga hari yang diulang tujuh kali.

Namun sebelum Kita Bahas Lebih Jauh Saya Mengingatkan sekali lagi Khusus Bagi sobat yang belum Subscribe silahkan klik Tombol Subscribe Terlebih dahulu ,dan Klik tombol like serta isi kolom Komentar Kalimat Qobiltu Ijin mengamalkan.

Berikut jenis-jenis puasa kelahiran dalam kepercayaan Jawa Kuno atau Kejawen:

1. Puasa Weton Sehari Penuh

Sesuai dengan namanya, puasa kelahiran sehari penuh ini merupakan jenis puasa hari lahir yang di lakukan selama 24 jam. Jenis puasa ini kerap dilaksanakan oleh masyarakat Jawa. Puasa ini biasanya dilakukan satu hari sebelum hari kelahiran tiba hingga hari kelahirannya itu datang

2. Puasa Weton Tiga Hari

Jenis puasa kelahiran yang selanjutnya adalah puasa weton tiga hari. Jenis puasa ini dilakukan pada hari sebelum hari lahir tiba hingga sehari setelah hari lahir. Masyarakat Kejawen percaya bahwa puasa kelahiran tiga hari ini memiliki khasiat yang jauh lebih terasa.

Orang Jawa juga menyebut puasa ini dengan Puasa Ngebleng. Namun, perlu diketahui bahwa puasa ini tidak mengenal sahur dan berbuka karena orang yang melakukan puasa ini harus benar-benar berpuasa atau menahan lapar dan minum selama tiga hari.

3. Puasa Weton Tiga Hari diulang Tujuh Kali

Jenis puasa kelahiran yang terakhir adalah puasa tiga hari yang dilakukan selama tujuh bulan bertutut-turut. Lebih rincinya, puasa ini sama seperti puasa hari lahir tiga hari yang telah dijelaskan di atas, tetapi dilakukan tanpa  terputus di setiap bulannya selama tujuh bulan.

Orang yang biasanya melaksanakan puasa ini mempunyai keinginan atau hajat jangka panjang yang kuat dan sangat ingin segera diwujudkan. Setelah selesai melakukan puasa jenis ini, biasanya diadakan syukuran. Di antara semua jenis puasa weton, puasa inilah yang diyakini memiliki manfaat cukup besar. Ini menurut kepercayaan masyarakat Jawa atau Kejawen

Manfaat Puasa Weton

Orang-orang Jawa Kuno meyakini bahwa manfaat puasa kelahiran ini mampu mendekatkan hubungan pribadi seseorang dengan roh para leluhur. Ini bertujuan untuk memperkuat sukma, selalu peka terhadap isyarat Tuhan, serta dimudahkan dalam menjalani kehidupan.

Lebih lengkapnya, berikut ini beragam manfaat puasa kelahiran yang diyakini dalam ajaran Kejawen:

1. Menguatkan Mental

Puasa kelahiran diyakini dapat meningkatkan mental pemikiran menjadi lebih matang dan lebih kuat bagi orang yang melakukannya. Hal ini didasari karena pada saat berpuasa, kondisi mental serta pemikiran manusia akan mengalami penurunan dari berbagai macam hal, salah satunya adalah emosi. Jika emosi turun, dipercaya bahwa secara otomatis akan membuat hidup seseorang terasa lebih tenang.

2. Meningkatkan Kepekaan Batin

Seperti yang disebutkan sebelumnya, puasa kelahiran memiliki manfaat yang sangat besar dalam membantu meningkatkan mental dan pikiran seseorang. Bagi ajaran Kejawen, hal tersebut juga sekaligus dapat meningkatkan kepekaan seseorang agar lebih kuat kepada makhluk-makhluk yang ada di muka bumi

3. Upaya Mewujudkan Berbagai Macam Hajat

Selain bisa meningkatakan rasa peka dan mental seseorang, puasa kelahiran juga diyakini bisa membuat apa yang diimpikan atau hajat yang dimiliki bisa segera tercapai. Orang-orang Jawa jaman dahulu sangat mempercayai hal itu. Mereka yakin puasa kelahiran mampu mempercepat terkabulnya keinginan atau hajat yang dinginkan oleh seseorang di dalam hidupnya

4. Meningkatkan Kesehatan Tubuh

Puasa hari lahir juga diyakini memiliki manfaat yang begitu besar bagi kesehatan tubuh. Setiap orang yang melaksanakannya akan mendapatkan kesehatan tubuh yang lebih terjaga. Hal ini terbukti karena banyak orang yang menjalankan berbagai macam puasa yang ada sehingga mereka terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya

Ini karena saat berpuasa, organ-organ yang ada di dalam tubuh, terutama pada bagian pencernaan, akan mendapatkan waktu sejenak untuk berhenti beraktifitas.
Tata Cara Dan Niat Melakukan Puasa Weton

Puasa kelahiran ini dikerjakan sama persis dengan puasa wajib Ramadan maupun puasa sunnah yang ada dalam ajaran agama Islam. Maksudnya adalah dengan melaksanakan sahur terlebih dahulu sebelum waktu imsak datang. Kemudian, berbuka puasa saat adzan maghrib tiba.

Namun, selain itu, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan puasa kelahiran ini, termasuk bagaimana bacaan niatnya.

Lalu, bagaimana cara melakukan puasa weton agar manfaatnya dapat diraih? Dalam ajaran Jawa Kuno telah diatur seperti apa cara-cara yang baik untuk bisa melakukan puasa weton ini.
Berikut ini adalah tata cara puasa weton bagi yang ingin melakukannya:

1. Sahur

Tidak berbeda dari puasa ramadhan yang biasa kita laksanakan di setiap tahunnya, maka dalam melakukan puasa weton pun kita juga diharuskan untuk bisa bangun sekitar jam 3 pagi. Ini dimaksudkan agar seseorang yang akan berpuasa weton dapat melakukan sahur terlebih dahulu.

2. Berniat

Untuk menjalankan puasa kelahiran, maka ucapkan niat dengan kalimat:

“Ingsun pasang apit kelahiran kelawan tulung dina telung bengi tanpo ti pati mangan lan ngumbe yen durung kasedya apa sing dadi kasedyaku.”

Kalimat tersebut juga bisa diganti sesuai dengan hajat yang diinginkan, seperti:

3. Melakukan Sholat Sunnah Dua Rakaat Sebelum Subuh

Setelah sahur, maka dianjurkan melakukan sholat sunnah 2 rakaat sebelum datang adzan subuh. Dianjurkan pula untuk menjaga wudhu agar tidak batal.

4. Mandi dengan Kembang Tujuh Rupa Setelah Puasa Selesai

Setelah puasa selesai, sebaiknya berdoa kembali dengan diiringi rasa syukur karena telah diberi kekuatan untuk bisa menyelesaikan puasa kelahiran. Setelah itu, dalam ajaran kejawen, apabila telah selesai melaksanakan puasa kelahiran ini, di sarankan untuk mandi dengan menggunakan kembang tujuh rupa atau kembang setaman. Caranya, guyur air kembang tersebut dari ujung kepala hingga ujung kaki

5. Menghidangkan Tujuh Macam Jajanan Pasar Saat Berbuka

Lengkapi hidangan berbuka puasa dengan makanan berupa tujuh macam jajanan pasar. Selain itu, yang tidak boleh tertinggal adalah menyiapkan bubur merah putih sebagai makanan penutup.

Itulah penjelasan seputar sejarah puasa weton, jenis, manfaat, dan tata cara melakukannya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kita, ya!

Bolehkah Menggunakan Benda Bertuah?


Mengenai hukum menggunakan benda bertuah banyak sekali pro kontra di masyarakat, namun banyak sekali ulama’ besar yang membolehkan.


Asalkan dalam benda atau media sewajarnya maka sah-sah saja menggunakanya. Lihat Hukum Menggunakan Benda Bertuah …

. Lihat Hukum Menggunakan Benda Bertuah KLIK DISINI

Semoga Artikel ini Bermanfaat.

Pesan saya bila sobat ingin mengamalkan jangan Lupa isi Kolom komentar QOBILTU IJIN MENGAMALKAN.Sebagai pengganti Mahar ijab qobul ijazah keilmuan.

Post a Comment

Previous Post Next Post